Dokumentasi dalam ISO adalah hal yang sangat penting. Ini adalah satu-satunya pembuktian yang dapat diterima dengan baik. Bila anda melaksanakan ISO 45001:2018 maka tentunya anda harus melaksanakan dokumentasi dan sekaligus menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018
Jadi seperti standar ISO lainnya, kita akan membahas setiap klausul yang ada serta contoh dokumentasi dan penerapannya di perusahaan. Masing - masing klausul akan dibahas cukup rinci sehingga bisa dijadikan dasar dalam penerapan ISO 45001:2018.
Terkait dengan penerapan mungkin nanti akan sedikit berbeda di masing - masing perusahaan. Perbedaannya karena apa? karena tergantung dari risiko yang ada di perusahaan. Jadi kita tidak bisa membandingkan antara perusahaan yang operasionalnya high risk (misal industri migas, industri perbengkelan / workshop alat berat) dengan perusahaan yang operasionalnya low risk seperti perusahaan penyedia barang atau jasa. Level atau tingkatan penerapannya akan berbeda.
Tujuan dari ISO 45001:2018
Kenapa kita menerapkan ISO 45001:2018?
karena kita butuh sertifikat ISO 45001:2018 untuk keperluan tender atau persyaratan jadi vendor di perusahaan tertentu
hehehehe
Banyak yang beralasan seperti diatas. Dengan model bisnis sekarang, memang ini sering menjadi persyaratan mutlak. Ga papa juga sih alasan diatas, karena manfaatnya juga kepada pekerja, setidaknya pekerja mendapatkan fasilitas K3 dalam menjalankan operasional perusahaan
Tetapi di dalam standar sendiri terdapat tujuan yang ingin dicapai dalam penerapan ISO 45001:2018 ini yaitu
- Perbaikan berkelanjutan
- Pemenuhan peraturan dan persyaratan lain
- Pemenuhan sasaran K3
Klausul ISO 45001:2018
Mari kita lihat kembali setiap klausul yang ada di ISO 45001:2018
1.LINGKUP
2.ACUAN NORMATIF
3.ISTILAH DAN DEFINSI
baca : Klausul 5 ISO 45001:2018 : Kepemimpinan
6.PERENCANAAN
7.DUKUNGAN
8.OPERASIONAL
Masing - masing klausul diberi link untuk dan pembahasan dan penjelasannya sehingga dapat memandu dalam mengimplementasikan ISO 45001:2018 di perusahaan anda. Oh ya, seperti biasa, penjelasan akan selalu dimulai dari klausul 4 bukan klausul 1. Kenapa? cari sendiri jawabannya hehehe
Manajemen Risiko
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja sangat mengutamakan pengelolaan risiko dalam bekerja. Tindakan dilakukan untuk menghindari risiko sehingga kondisi yang tidak diinginkan (terutama kematian pekerja) tidak terjadi selama proses operasional perusahan.
Dalam persyaratannya nanti saat mengelola risiko, tanggung jawab dalam penyediaan fasilitas K3 berdasarkan UU yang berlaku adalah kewajiban perusahaan. Sehingga, sangat diharapkan komitmen manajemen dalam memenuhi kebutuhan dari fasilitas K3 yang sesuai dengan kebutuhan serta bagaimana anda mengelola risiko sehingga memberikan usulan fasilitas K3 sesuai dengan kemampuan perusahaan
Hubungan dengan OHSAS 18001:2007
Sebelum adanya standar tentang Sistem Manajemen K3 di ISO, banyak perusahaan menerapkan OHSAS 18001:2007 yang merupakan standar adopsi dari ISO 14001. Bila anda termasuk perusahaan yang sperti ini maka penyesuaian yang dilakukan tidak terlalu banyak.
Secara umum implementasi dari Sistem Manajemen K3 dengan menggunakan standar apapun akan tetap sama. Yang berbeda hanya di detil kecil di operasional serta pola sistem manajemen yang digunakan. Perbedaan sistem manajemen ini nantinya akan berpengaruh dengan pola kerja yang ada serta dokumentasi yang dibutuhkan dalam memenuhi persyaratan
Silahkan menghubungi kami untuk konsultasi dan sertifikasi ISO 45001:2018 di perusahaan anda dengan klik WhatsApp kami
notes :
1. sementara belum update linknya, mohon sabar yah
2. Update terhadap link dengan pembahasan pada tiap klausul hingga klausul 8.
3. Semua link telah dihubungkan pada klausul
4. Silahkan klik link diatas yang tersedia
0 comments