Audit internal adalah salah satu mata rantai penting dalam
melakukan pemeriksaan untuk menjawab setidaknya 2 pertanyaan utama yaitu :
1. Apakah sistem manajemen organisasi kita telah memenuhi
persyaratan standar ISO 9001 atau ISO 14000 atau standar lainnya?
2. Apakah ada celah yang dapat ditemukan untuk melakukan perbaikan berkelanjutan?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut biasanya auditor
eksternal dari badan sertifikasi akan mempunyai daftar pertanyaan yang berasal
dari persyaratan sertifikasi. Sebuah pertanyaan sederhana yang hanya menanyakan
apakah persyaratan pada klausul tertentu di penuhi? Bagaimana cara organisasi
memenuhinya?? Sebagai gambaran mari kita lihat contoh klausul dan pertanyaannya
Klausul 4.2.2 ISO
9001:2008
|
Pertanyaan
|
Organisasi harus menetapkan dan memelihara
sebuah manual mutu yang mencakup:
a) lingkup sistem manajemen mutu,
termasuk rincian pengecualian dari dan alasan
pengecualiannya (lihat 1.2),
b) prosedur terdokumentasi yang ditetapkan
untuk sistem manajemen mutu, atau mengacu
kepada prosedur tersebut, dan
c) uraian dari interaksi antara proses sistem
manajemen mutu.
|
Apakah organisasi telah menetapkan dan memelihara sebuah manual mutu yang
mencakup
a. ruang lingkup dan rincian pengecualian serta alasannya?
b. prosedur terdokumentasi ?
c. interaksi antar proses Sistem Manajemen Mutu?
|
Sederhana kan?? Tapi kenapa pada saat mereka bertanya
ternyata sering menyusahkan ? (setidaknya untuk beberapa orang pertanyaan
auditor eksternal cukup memusingkan hehehe) Ini disebabkan karena auditor
eksternal telah terlatih untuk mengembangkan daftar pertanyaan sesuai dengan
situasi dan kondisi serta respon dari auditeenya. Menanyakan beberapa
pertanyaan yang sama berulang-ulang pada orang yang berbeda akan membuat anda
kaya dengan segala macam respon yang timbul dari pertanyaan tersebut. Hal ini
juga membuat anda terlatih untuk menggali informasi lebih dalam dari salah satu
pertanyaan di atas.
baca juga : menentukan kesesuaian atau ketidaksesuaian pada proses di tulisan menilai-kesesuaian-ketidaksesuaian
baca juga : menentukan kesesuaian atau ketidaksesuaian pada proses di tulisan menilai-kesesuaian-ketidaksesuaian
Lalu bagaimana dengan pertanyaan audit internal? Saya selalu
menyarankan bahwa pelaksanaan audit internal dilakukan dengan audit yang detil
untuk memaksimalkan tujuan perbaikan berkelanjutan dalam proses sistem. Itulah
mengapa pertanyaan audit internal yang saya anjurkan selalu bersifat detil dan
membahasnya dari berbagai macam sudut pandang. Menyebalkan?? Yups sangat
menyebalkan bagi auditeenya tapi bagaimanapun sistem ini dibuat untuk
kepentingan kemajuan bisnis perusahaan sehingga perlu dipastikan suatu metode
untuk perbaikan berkelanjutan dapat berjalan. Nah terkait dengan pertanyaan
audit internal ini , sebagai konsultan saya sering ditanya bagaimana cara
membuat pertanyaannya setidaknya yang sesuai dengan tujuan untuk memenuhi
persyaratan? Wah klo di tanya seperti ini jawabannya adalah table di atas
sayangnya table ini tidak aplikatif saat digunakan untuk audit internal karena
keterbatasan kemampuan dan pengalaman auditor internal yang memang tidak di
didik untuk menjadi auditor. Jadi saya mencoba menggambarkan pola pikir saya
untuk lebih menjelaskan pertanyaan – pertanyaan apa saja yang perlu di
pertanyakan pada saat audit internal
baca juga : Membuat pertanyaan audit internal ISO 9001:2015 bagian 1 dan 2
![]() |
Mind Map Audit |
Gambar di atas adalah gambar yang memperlihatkan cabang –
cabang pola pikir saya saat menyusun pertanyaan untuk audit internal. Aspek –
aspek yang saya tanyakan diupayakan dalam kerangka menyeluruh untuk membahas
sebuah sistem secara utuh. Seluruh cabang pikiran ini bisa ditanyakan atau
hanya sebagian tergantung situasi dan kondisi pada saat audit. Contoh yang
diberikan merupakan contoh sederhana ketika kita membahas prosedur penerimaan
surat yang memang secara umum selalu ada pada setiap organisasi. Silahkan
dipelajari dan semoga dapat bermanfaat bagi anda yang ingin menyusun daftar
pertanyaan audit internal
catatan : dengan adanya standar baru ISO 19011:2018 maka cara membuat pertanyaan audit ini akan dilengkapi sesuai dengan standar baru tersebut
catatan : dengan adanya standar baru ISO 19011:2018 maka cara membuat pertanyaan audit ini akan dilengkapi sesuai dengan standar baru tersebut
wrote by zulkhaidarsyah with spirit 4 share
Semua Ilmu adalah Milik ALLAH semata..
kekurangan ilmu adalah semata2 karena keterbatasan kemampuan kami