Klausul 4 dalam ISO 45001:2018 : Konteks organisasi. Artinya kita punya hal utama dalam bentuk konteks organisasi yang kemudian dibagi menjadi 4 sub klausul. Secara umum klausul 4 ini sama dengan standar ISO lainnya akan tetapi ada perbedaan kecil yaitu terkait harapan pekerja. Secara tersirat sebenarnya standar ISO lainnya juga dapat memasukkan harapan pekerja dalam konteks organisasinya. Akan tetapi dalam ISO 45001:2018 ini dibuat secara khusus sehingga menjadi perhatian khusus dalam pelaksanaan Sistem Manajemen yang kita buat nantinya
Yuk lihat dulu persyaratan yang diminta oleh ISO 45001:2018 dalam klausul 4
4.KONTEKS ORGANISASI
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pekerja dan pihak terkait4.3 Menentukan lingkup SMK34.4 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Konteks organisasi adalah persyaratan yang menjadi standar dalam standar ISO terbaru. Bila anda sebelumnya menerapkan OHSAS 18001:2007 tentunya ini menjadi hal yang baru karena tidak ada konteks organisasi di dalam OHSA
4.1 Memahami Organisasi dan konteksnya
menentukan isu internal dan eksternal yang berhubungan dengan tujuan dan mempengaruhi tercapainya tujuan dari manajemen K3
Isu internal itu dapat berupa hal berikut yang berhubungan dengan:
- tata kelola, struktur organisasi, peran dan akuntabilitas;
- kebijakan, tujuan dan strategi yang ada untuk mencapainya;
- kemampuan sumber daya, pengetahuan dan kompetensi (misalnya modal, waktu, sumber daya manusia, proses, sistem dan teknologi);
- sistem informasi, arus informasi dan proses pengambilan keputusan (baik formal / non formal);
- pengenalan produk baru, bahan, layanan, alat, perangkat lunak, tempat dan peralatan;
- hubungan pekerja(persepsi dan nilai-nilai);
- budaya dalam organisasi;
- standar, pedoman dan model yang diadopsi oleh organisasi;
- bentuk dan tingkat hubungan kontraktual, termasuk, misalnya, aktivitas yang dialihdayakan;
- pengaturan waktu kerja;
- kondisi kerja;
- perubahan sehubungan dengan hal-hal di atas.
Isu eksternal dapat berupa isu - isu yang terkait dengan
- lingkungan budaya, sosial, politik, hukum, keuangan, teknologi, ekonomi dan kondisi alam dan persaingan pasar, baik internasional, nasional, regional maupun lokal;
- pesaing baru, kontraktor, subkontraktor, pemasok, mitra dan penyedia, teknologi baru, undang-undang baru dan munculnya pekerjaan baru;
- pengetahuan baru tentang produk dan pengaruhnya terhadap kesehatan dan keselamatan;
- penggerak utama dan tren yang relevan dengan industri atau sektor yang berdampak pada organisasi;
- hubungan dengan pihak berkepentingan eksternal(persepsi dan nilai-nilai)
- perubahan sehubungan dengan hal-hal di atas;
Isu internal dan eksternal bisa positif atau negatif dan mencakup kondisi, karakteristik, atau perubahan keadaan yang dapat memengaruhi sistem manajemen K3.
Dokumentasi
Kategori | Isu | Int / Eks | Pos / Neg |
---|---|---|---|
Organisasi | Struktur Organisasi yang ramping | Internal | Positif |
Budaya masyarakat | kepedulian keamanan kerja yang rendah | Eksternal | Negatif |
Kondisi sosial | pandemik yang berlarut-larut | Eksternal | Negatif |
..................... | ............................ | ....................... | ....................... |
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pekerja dan pihak terkait
Pihak terkait di definisikan sebagai pihak - pihak yang berhubungan atau bekerjasama dengan perusahaan. Baik secara vertikal maupun horizontal ataupun internal dan eksternal. Pihak terkait dapat dikategorikan pada hal berikut, kewajiban dalam persyaratan adalah memahami kebutuhan dan harapan dari pihak - pihak tersebut
- otoritas hukum dan peraturan (lokal, regional, negara bagian/provinsi, nasional atau internasional);
- organisasi induk;
- pemasok, kontraktor dan subkontraktor;
- perwakilan pekerja;
- organisasi pekerja (serikat pekerja) dan organisasi pengusaha;
- pemilik, pemegang saham, klien, pengunjung, komunitas lokal dan lingkungan di area organisasi dan masyarakat umum;
- pelanggan, layanan medis dan komunitas lainnya, media, akademisi, asosiasi bisnis dan lembaga swadaya masyarakat (LSM);
- organisasi kesehatan dan keselamatan kerja, organisasi profesi terkait
Klausul 4.1 dan 4.2 di dalam ISO 45001:2018 ini bisa dibilang sebuah klausul pengenalan umum perusahaan dengan cara yang berbeda dibandingkan sekedar profil perusahaan. Dalam persyaratan ini kita dapat memahami bagaimana interaksi perusahaan dengan dengan pihak - pihak yang bekerja sama dengan perusahaan atau berhubungan langsung atau tidak langsung dengan perusahaan
Dokumentasi
Sama dengan dokumentasi yang ada di klausul 4.1, saya pribadi lebih suka dengan menggunakan tabel sehingga langsung terlihat dan memudahkan pemahaman dalam pemenuhan persyaratan. Akan tetapi bila anda lebih suka dengan sebuah tulisan yang mendalam, maka dapat dicoba untuk membuat dalam sebuah deskripsi bagaimana pihak - pihak terkait bekerjasama dengan perusahaan serta kebutuhan dan harapan apa yang diinginkan oleh pihak terkait tersebut.
Category
Related Party
Need
Expectation
hukum
dan peraturan
Kementerian Tenaga Kerja
Peraturan yang jelas
Pemenuhan peraturan
Dinas Tenaga kerja
Peraturan daerah
Pemenuhan Peraturan
organisasi
induk
Tidak ada
�����.
�����.
Pihak ketiga / Vendor
Sub kontraktor
�����.
�����.
Penyedia barang
�����.
�����.
Layanan Kesehatan
�����.
�����.
Pekerja
Federasi Pekerja
�����.
�����.
Serikat Pekerja
�����.
�����.
Pemangku kepentingan
Pemilik Saham
�����.
�����.
Pemilik Perusahaan
�����.
�����.
Pers / wartawan
�����.
�����.
Lingkungan Perusahaan
Pengelola Kawasan industri
�����.
�����.
Perusahaan tetangga
Pelanggan
Pertamina
�����.
Asosiasi
����..
4.3 Ruang Lingkup K3
Category |
Related Party |
Need |
Expectation |
hukum
dan peraturan |
Kementerian Tenaga Kerja |
Peraturan yang jelas |
Pemenuhan peraturan |
Dinas Tenaga kerja |
Peraturan daerah |
Pemenuhan Peraturan |
|
organisasi
induk |
Tidak ada |
�����. |
�����. |
Pihak ketiga / Vendor |
Sub kontraktor |
�����. |
�����. |
Penyedia barang |
�����. |
�����. |
|
Layanan Kesehatan |
�����. |
�����. |
|
Pekerja |
Federasi Pekerja |
�����. |
�����. |
Serikat Pekerja |
�����. |
�����. |
|
Pemangku kepentingan |
Pemilik Saham |
�����. |
�����. |
Pemilik Perusahaan |
�����. |
�����. |
|
Pers / wartawan |
�����. |
�����. |
|
Lingkungan Perusahaan |
Pengelola Kawasan industri |
�����. |
�����. |
Perusahaan tetangga |
|
|
|
Pelanggan |
Pertamina |
|
|
�����. |
|
|
|
Asosiasi |
����.. |
|
|
Menentukan ruang lingkup K3 menjadi sebuah keharusan untuk memberikan batasan atau pun jumlah dokumentasi yang ingin kita buat. Dalam membuat lingkup penerapan Sistem Manajemen K3 setidaknya anda harus mengidentifikasi hal berikut
1. Lokasi fisik kantor
2. lokasi fisik cabang
3. lokasi fisik gudang
4. lokasi fisik produksi
5. lokasi fisik instalasi
Memang akan lebih mudah bila ternyata semua area / ruangan yang digunakan berada pada satu area. Namun terkadang ada beberapa jenis layanan yang diberikan oleh perusahaan dilakukan pada lokasi yang berbeda dengan lokasi produksi. Seperti : instalasi listrik, atau pembangunan gedung di area tertentu ataupun jenis proses layanan lainnya yang diberikan
Tentukan dengan jelas, aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan agar bisa mengidentifikasi risiko K3 yang timbul dari proses perusahaan
Dokumentasi
Dokumen uraian tentang lokasi penerapan Sistem Manajemen K3 di perusahaan dapat berupa brief singkat sebagai berikut
Nama perusahaan : PT TRiP CONSULTANT
Ruang lingkup penerapan :
- Kantor : Jalan taman lebak bulus Cilandak Jakarta Selatan
- Workshop : Jl Mawar Bintaro Jakarta Selatan
- Pelaksanaan sistem manajemen K3 di tempat klien mengikuti aturan yang dibuat oleh klien
4.4 Sistem Manajemen K3
Anda bisa menggambarkan proses sistem manajemen K3 yang ada di perusahaan pada bagian ini. Ada yang menggunakan bahasa gambar, dengan membuat suatu grafik yang menggambarkan hubungan kerja antar dept serta bagaimana interaksinya dengan dokumen, Ada juga yang menambahkan uraian dalam pelaksanaanny.
Yang diharapkan dari persyaratan ini adalah. setelah orang
- membaca profil perusahaan pada klausul 4.1 dan 4.2 kemudian
- membaca area mana saja yang menerapkan dalam 4.3 lalu
- membaca proses dan sistem manajemen pada 4.4
0 comments