SNI Wajib

SNI Wajib itu apa ? SNI adalah singkatan dari Standar Nasional Indonesia. SNI Wajib adalah Standar yang wajib berlaku pada semua produk / proses yang beredar atau berlaku di Indonesia. Jadi siapapun yang menggunakan produk / proses yang berhubungan dengan produk / proses yang masuk daftar produk / proses yang diwajibkan sesuai SNI yang berlaku maka harus sesuai dengan kriteria SNI tersebut

Organisasi yang memiliki kewenangan dalam menentukan sesuatu masuk ke dalam SNI wajib adalah kementrian teknis terkait.  Hal ini harus dinyatakan dalam sebuah surat keputusan yang resmi sehingga dapat diketahui oleh semua pihak. Setelah surat keputusan tersebut dibuat maka BSN / KAN akan memasukkannya dalam daftar sehingga bisa menunjuk lembaga tertentu untuk menjadi lembaga sertifikasi produk yang mempunyai wewenang dalam menerbitkan sertifikat SNI

Sampai saat ini setidaknya  terdapat 5 kementerian yang telah mengeluarkan SNI wajib. Kementerian teknis tersebut adalah

1. Kementerian Perindustrian       ( 107 SNI Wajib)

2. Kementerian Pertanian              ( 3 SNI Wajib)

3. Kementerian ESDM                  ( 26 SNI Wajib) 

4. Kementerian Perhubungan        ( 14 SNI Wajib) 

5.  Kementerian Kelautan              ( 1 SNI Wajib)

6. Kementerian Pekerjaan Umum ( 46 SNI Wajib)

Berdasarkan data dari BSN maka telah terdapat 197 SNI wajib yang diberlakukan di seluruh Indonesia (Data SNI wajib 2018). Banyak yah?? saya bilang sih masih sedikit. Kok gitu? ada beberapa alasan yang menjadi dasar jawaban saya antara lain :

• produk / proses yang ditetapkan sebagai SNI biasanya mengandung unsur K3 baik bagi pengguna maupun produsen produk tersebut. Dengan demikian kewajiban SNI akan memberikan perlindungan lebih terhadap pelaku industri itu sendiri. 
• standar SNI adalah standar minimal sebuah produk / proses dengan demikian produk / proses tersebut dapat dinikmati oleh pengguna / konsumen tanpa mengkhawatirkan kualitas produk / proses tersebut
• standar SNI biasanya diikuti oleh kewajiban menerapkan minimal ISO 9001 sehingga produsen didorong untuk meningkatkan kualitas produk / prosesnya.  Sehingga semakin meningkatkan peluang pasar saya sebagai konsultan hihihihi :D

Pada prinsipnya bisa jadi sebuah produk dimasukkan atau bahkan dikeluarkan dari daftar SNI Wajib. Ini sangat tergantung dengan perkembangan situasi yang terjadi. Jadi bila anda ingin tahu apakah produk anda masuk dalam daftar SNI wajib silahkan klik http://sispk.bsn.go.id/RegulasiTeknis/SniWajib untuk mengetahui daftar produk wajib SNI

Sedangkan berdasarkan kewajiban pelaksanaan SNI maka SNI itu terbagi menjadi 2 yaitu

1. SNI Wajib

2. SNI Sukarela

Dari namanya anda bisa mengetahui bahwa ada juga SNI yang bersifat sukarela sehingga anda boleh menjadikan SNI tersebut menjadi standar teknis anda ataupun tidak. Masalahnya adalah saat anda menerapkan standar ISO selalu ada klausul tertentu yang mengharuskan anda memenuhi peraturan / standar yang berlaku secara lokal. Dengan demikian bila bertemu kami, TRiP Consultant sebagai konsultan ISO dan SNI pasti kami akan menganjurkan anda untuk merujuk SNI sebagai acuan teknis dari sesuatu, Baik itu SNI Wajib maupun SNI Sukarela. hehehe iya dong, kita kan orang Indonesia jadi wajib dan bangga mengikuti standar Indonesia :)

Untuk mendapatkan Sertifikat SNI dapat anda baca artikel berikut Cara dan Kendala mendapatkan SNI

baca dan download daftar standar SNI pangan

wrote by zulkhaidarsyah with spirit 4 share 

Semua Ilmu adalah Milik ALLAH semata.. kekurangan ilmu adalah semata2 karena keterbatasan kemampuan kami