Pada tulisan terdahulu Klausul ISO/IEC 17025:2017 terdapat tulisan Option A dan Option B pada persyaratan / klausul manajemen laboratorium terbaru di ISO 17025:2017. Ini maksudnya apa? dalam tulisan ini akan coba dibahas salah satu keunikan dari ISO 17025:2017 yang baru terbit pada tangggal 1 desember 2017 ini
Untuk membantu pemahaman dapat dilihat persyaratan yang ada pada gambar dibawah berikut :
Fokuskan perhatian anda pada klausul 8, terlihat
- klausul 8.2 Dokumentasi sistem manajemen
- Klausul 8.3 Pengendalian dokumen sistem manajemen
- Klausul 8.4 Pengendalian rekaman
- Klausul 8.5 Tindakan untuk mengatasi resiko dan peluang
- Klausul 8.6 Improvement
- Klausul 8.7 Tindakan Perbaikan
- Klausl 8.8 Audit Internal
- Klausul 8.9 Tinjauan Manajemen
Cukup familiar??
- bagi anda yang terbiasa menerapkan sistem manajemen ISO ( baik ISO 9001, 14001 ataupun standar sistem manajemen lainnya) langsung mengenali bahwa ini adalah proses sistem manajemen yang menjadi standar penerapan ISO
- Bagi anda yang menerapkan sistem manajemen ISO/IEC 17025:2005 ( SNI ISO/IEC 17025:2008 ) langsung mengenali bahwa ini adalah persyaratan manajemen yang ada di klausul 4 SNI ISO/IEC 17025:2008
Dari 2 skenario diatas kita memahami bahwa persyaratan ISO 17025:2017 ini tetap mensyaratkan persyaratan standar ISO yang melakukan proses PDCA dengan implementasi pengendalian dokumen - pelaksanaan - pemeriksaan - perbaikan. Tapi lihat persyaratan pada 8.1 Ada persyaratan Option / Pilihan.
Nah di klausul 8 inilah sebenarnya perbedaan besar antara ISO/IEC 17025:2017 dengan versi terdahulunya yaitu ISO/IEC 17025:2005.
Perbedaan pertama adalah
- Kita mempunyai pilihan A dan Pilihan B
- Kita mempunyai persyaratan risiko dan peluang
Pilihan A dan B
Pilihan A dan B adalah untuk mengokomodir implementasi ISO/IEC 17025:2017 di organisasi. Bagi organisasi yang hanya menerapkan ISO/IEC 17025 : 2017 maka akan memilih pilihan A sedangkan organisasi yang menerapkan ISO/IEC 17025:2017 bersamaan/integrasi dengan ISO 9001:2015 maka dapat memilih Pilihan B. Konsekwensi dari pilihan ini apa??
Organisasi yang menerapkan pilihan A tentunya harus mempunyai metode ( dalam hal ini adalah prosedur) untuk memenuhi persyaratan pada klausul 8. Dengan demikian tidak ada perubahan signifikan antara Pilihan A dengan penerapan ISO/IEC 17025:2005 dalam persyaratan manajemen. Anda tetap menerapkan proses internal audit dan dan tinjauan manajemen sebagaimana biasa dengan sedikit memodifikasi input dari tinjauan / kaji ulang manajemen.
Untuk organisasi yang menerapkan ISO/IEC 17025:2017 bersamaan dengan ISO 9001:2015 maka disarankan untuk mengintegrasikan sistem manajemennya dengan menggunakan pilihan B. Lihat detil klausul 8 diatas. Maka persyaratan prosedur, rekaman, tindakan perbaikan, audit internal dan tinjauan manajemen yang menjadi dasar pelaksanaan sistem manajemen dapat diatur pada prosedur yang di integrasikan dengan ISO 9001:2015. Dengan demikian maka anda melakukan
- 1 kali audit internal dengan lingkup audit di ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 17025:2017
- 1 kali kaji ulang / tinjauan manajemen dengan lingkup ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 17025:2017 (pastikan anda memodifikasi input kaji ulang / tinjauan manajemen agar memenuhi kedua persyaratan tersebut)
Persyaratan Risiko dan Peluang
Seperti kita ketahui, risiko dan peluang adalah persyaratan wajib dari seluruh standar sistem manajemen dari ISO. Yang paling utama dari persyaratan ini adalah anda mengidentifikasi risiko, peluang serta tindakan untuk mengatasi risiko (mitigasi) agar memastikan tujuan proses berjalan sesuai dengan keinginan organisasi. Saya akan membahas persyaratan ini pada tulisan khusus sehingga dapat memahmi persyaratan ini secara utuh dan mengimplementasikannya dalam berbagai jenis standar ISO
tulisan ini telah di publish di versi web www.trip-consultant.com pada tanggal 18 Maret 2018, penulisan ulang di blogspot ini adalah sebagai mekanisme back up data
wrote by zulkhaidarsyah with spirit 4 share
Semua Ilmu adalah Milik ALLAH semata.. kekurangan ilmu adalah semata2 karena keterbatasan kemampuan kami
Semua Ilmu adalah Milik ALLAH semata.. kekurangan ilmu adalah semata2 karena keterbatasan kemampuan kami
