-->
LWt8LWp5NGVbNaV5MWF9NWV8LTcsynIkynwbzD1c

Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 Klausul 8 (Bagian V)

BLANTERLANDINGv101
8858981123184540158

Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2005 Klausul 8 (Bagian V)

10 Agustus 2010
Akhirnya kita berhasil menerapkan sistem manajemen keamanan pangan di perusahaan kita. So what’s next? AUDIT lahhh…..apalagi?? :D Inget konsep PDCA !!  di klausul 8 ini kita akan menerapkan konsep Check and Action untuk penerapan sistem manajemen keamanan pangan. Sebelum sampai di audit mari kita lihat dulu pola check yang di persyaratkan di klausul 8 ISO 22000

1.  Validasi tindakan pengendalian
Ketika anda menetapkan rencana HACCP (HACCP Plan) maka anda memasukkan tindakan pengendalian terhadap titik kendali kritis yang telah di tetapkan. Di dalam HACCP plan tersebut harusnya juga ada critical limit yang di tentukan sebagai batasan dalam pengelolaan faktor yang dapat menyebabkan keamanan pangan terancam.   
Pengertian validasi adalah pengesahan atau pemastian bahwa tindakan pengendalian yang anda lakukan memang telah sesuai. Bagaimana caranya?? Lakukan uji / pemeriksaan  boleh secara acak atau secara teratur apakah critical limit yang telah di tetapkan sering terlewati?? Silahkan anda membuat metode dalam melakukan validasi setiap titik kendali kritis yang telah di tetapkan
Ok mari kita pastikan anda membuat prosedurnya dan pastikan bahwa anda melakukan validasi dengan bukti – bukti form yang terkait. Baik pengujian laboratorium atau pun pengujian visual atau organoleptik harus di catat yahhh.. Apalagi organoleptik walahhh.. sering banget ga di catat. Sering saya melihat cukup dengan anggukan kepala atau gelengan kepala maka terujilah sampel tersebut. 
Hehehe bukan maksud ngeremehin kemampuan tester sihh bahkan saya malah sangat menghargai orang2 dengan keahlian khusus ini. Tapi tolong anggukan dan gelengan kepala ini di tulis dengan tanda centang þ atau tanda silang x pada sebuah form kemudian di tanda tangani atau di paraf sehingga kita tidak perlu merekam video anggukan dan gelengan kepala tersebut sebagai pembuktian bahwa produk atau sampel produk telah di uji. Setuju…?? :p btw saya tidak melarang loh kalo anda ingin membuktikan telah melakukan pengujian dengan rekaman video, asal kuat aja dana untuk membeli media penyimpanannya hehehehe


2.    Pengendalian pemantauan dan pengukuran

Terkadang untuk melakukan pengujian atau tindakan pengendalian kita memerlukan alat – alat yang membantu pelaksanaannya. Misal anda ingin menguji suhu masak berarti anda perlu thermometer panas dan pengukur waktu yang mengukur pada suhu berapa dan dalam waktu berapa lama sebuah produk diproses (dimasak) atau misalnya untuk memastikan bahwa bahan baku atau proses yang dilakukan aman maka anda memerlukan suhu konstan sehingga anda memerlukan tindakan pengendalian dengan melakukan upaya agar suhu konstan dan memerlukan thermometer untuk memastikan suhunya sesuai. 
Alat – alat inilah yang jadi fokus pada klausul ini. Bahwa anda memerlukan pengendalian terhadap alat – alat ukur ini. Supaya memastikan bahwa suhu 24 C adalah benar – benar bersuhu 24 C bukan 24, 5 C atau bahkan melenceng jauh menjadi 26 C, maka alat – alat ini perlu di kalibrasi. Anda bisa melakukan metode kalibrasi eksternal dan internal serta menyusun prosedur, metode jadwal serta pelaksana kalibrasi eksternal dan internal. Lebih jauh tentang kalibrasi dapat anda lihat di artikel lain dari blog ini

Oh ya di ISO 22000 ini juga tercantum persyaratan bila anda menggunakan perangkat lunak (software) dalam melakukan pengujian atau pemantauan. Pastikan anda melakukan kalibrasi terhadap penggunaan software ini. Iya…saya tahu software biasanya keakuratannya tinggi sehingga hampir bisa di katakan tidak salah. Kalo salah kenapa juga harus make software?? Udah beli mahal2 eh malah salah.. hihihi tul ga?? Tapi ini masalahnya adalah persyaratan :( lagian sebagus apapun software pasti terkadang ada error . Nah bagaimana anda memastikan bahwa software tersebut tidak error itu yang anda jelaskan di prosedurnya. 
Gimana caranya?? Cara paling sederhana adalah anda melakukan pengujian ulang pada sampel yang sama pada kondisi yang sama dengan metode manual. Lakukan secara berkala dengan frekwensi di sesuaikan dengan tingkat kepercayaan anda terhadap software tersebut. Kalo anda yakin banget sama tuh software lakukan dengan frekuensi lebih jarang, bila anda sering melihat software tersebut ngaco yah lakukan dengan frekuensi yang lebih sering

3.   Audit

Udah tahu audit kan?? Intinya sih sama aja dengan pelaksanaan audit ISO lainnya. Anda memeriksa apakah sistem yang diterapkan di perusahaan sudah berjalan kemudian mengevaluasi keefektifannya sejauh mana. Yahh pokoknya sama lah dengan audit ISO lain :p anda bisa membaca pembahasan audit di audit ISO 9000 yang telah ada di blog ini juga. Tapi ada beberapa hal lain yang harus di lakukan dalam ISO 22000 ini, audit ISO 22000 ini melakukan pemeriksaan :
-  Sistem
Sama dengan audit ISO lain anda periksa apakah prosedur sudah sesuai dengan persyaratan, apakah prosedur sudah di laksanakan??

-  Audit/ Evaluasi hal tertentu seperti :
Saluran komunikasi, proses yang di jelaskan dll, Analisa bahaya, PPD nya, Pelatihan dan kompetensi

-  Evaluasi hasil analisis
Jadi bila anda mempunyai data terkait dengan bahaya, titik kendali atau critical limit atau lainnya terkait sanitasi, dan hal lain di GMP maka lakukan evaluasi apakah sudah memenuhi kesesuaian. Biasanya selain check list audit yang umumnya terkait dengan persyaratan saya menambahkan check list GMP dan check list HACCP Plan yang terkait dengan titik kendali kritis

Hehehe sedikit ribet yah auditnya, karena ada tambahan audit GMP dan HACCP nya tapi emang awalnya agak ribet tapi lama kelamaan juga terbiasa dan anda akan dengan mata terpejam melakukan audit ISO 22000

4.    Terakhir adalah perbaikan berkesinambungan yang terkait dengan pemutakhiran sistem

    Sama dengan prinsip PDCA dan continuous improvement yang ada di sistem ISO lain bahwa setelah anda menggunakan sistem anda membuat ukuran kinerja maka anda melakukan pemeriksaan sekaligus melakukan pemutakhiran dengan mengupayakan perbaikan secara terus menerus. Pepatah sedikit demi sedikit lama – lama menjadi bukit adalah contoh bagus bagaimana sebuah sistem diperbaiki dengan perubahan kecil sesuai dengan jalur yang benar maka akan berdampak luar biasa terhadap kemajuan perusaahaan. 
     Bila ada pertanyaan apakah yang di mutakhirkan?? Maka coba fokus pada pola sanitasi, personnel hygiene, GMP, infrastruktur karena ini adalah dasar perbaikan yang sangat penting. Kemudian lanjutkan dengan titik kendali kritis serta HACCP plan yang dibuat baru di ikuti dengan prosedur – prosedur terkait untuk memastikan keseluruhan proses berjalan dengan simultan. Apakah harus di mutakhirkan?? Ga juga sihhh.. gunakan pemutakhiran dan perbaikan seperlunya jangan kebablasan dan jangan kebanyakan karena sistem yang berubah terlalu cepat pasti akan menimbulkan keraguan, kebingungan dan kegamangan bagi karyawan lain. Pastikan perlahan, sedikit demi sedikit bahkan kalau perlu tanpa terasa berubah sehingga efek perubahan yang tidak diinginkan dapat di minimalisir.

Cihuyyyyy.. udah selesai pembahasan ISO 22000 di blog ini Ehhh belum selesai – selesai banget sihh :D tapi inti nya sudah saya coba sampaikan hal – hal yang penting tentang bagaimana cara menerapkan ISO 22000 di perusahaan.  Kalau ada yang belum jelas silahkan di tanya yah dan kalau ternyata saya ga sanggup jawab jangan marah karena seperti awal tulisan pada bagian I kan udah saya tulis bahwa proses makanan / minuman itu sangat luas sedangkan bekal pengalaman dan latar belakang saya adalah teknik industri yang lebih fokus di sistem bukan di detail teknologi pangan. 
Sehingga meski udah membantu beberapa perusahaan yang cukup besar untuk menerapkan GMP, HACCP dan ISO 22000 tetapi saya tahu bahwa kemampuan saya bukan sebagai pakar proses makanan / teknologi pangan. Saya hanya memetakan jalan bagi anda untuk menerapkan sistem sehingga dapat  berjalan lebih baik (insya allah..)
Btw boleh curcol ga?? (curhat colongan :p ) gini..saya melihat beberapa pengunjung yang datang membaca dan bertanya tentang sesuatu hal tapi kok ga ada yang kasih komentar yah?? Hiks hiks hiks padahal komentar adalah sebuah audit bagi saya. Komentar membantu saya mendapatkan keinginan pelanggan sehingga saya bisa memperbaiki pengetahuan atau cara menulis saya. Jadi tolong kasih komentar yah jangan numpang baca doang hehehe so di tunggu kritik dan sarannya J




wrote by zulkhaidarsyah with spirit 4 share 
Semua Ilmu adalah Milik ALLAH semata. kekurangan ilmu adalah semata2 karena keterbatasan kemampuan kami

BLANTERLANDINGv101

Formulir Kontak Whatsapp×
Data Anda
Data Lainnya
Kirim Sekarang