-->
LWt8LWp5NGVbNaV5MWF9NWV8LTcsynIkynwbzD1c

Risk and Hazard Identification

BLANTERLANDINGv101
8858981123184540158

Risk and Hazard Identification

13 Februari 2013
Pada tulisan sebelumnya kita telah membahas langkah - langkah sederhana dalam melakukan analisa bahaya sesuai dengan persyaratan OHSAS 18001:2007 yang disesuaikan dengan standar Manajemen Resiko ISO 31000:2009. Pada tulisan ini akan di bahas lebih detil tentang bagaimana melakukan langkah - langkah tersebut sehingga anda dapat membuat analisa bahaya yang lebih lengkap khususnya bagaimana melakukan identifikasi resiko dan kemungkinan bahaya (risk and hazard identification). Ok kita masuk langkah - langkah yang umumnya dilakukan yaitu :

  1. Tentukan area kerja yang akan di analisa 
  2. Buat Focus Grup Discussion
  3. Tampilkan flowchart proses pada area kerja 
  4. Catat aktivitas - aktivitas yang dilakukan
Pada tahapan ini kita sedang melakukan identifikasi terhadap semua aktivitas yang dilakukan. Bila anda berada dalam sebuah perusahaan dengan operasional yang bersifat rutin maka disarankan untuk membagi berdasarkan area pekerjaaan kemudian mengajak personil yang dianggap 'tahu' dengan situasi dan lokasi area pekerjaan tersebut. Tetapi bila anda membuat analisa bahaya sebuah proyek, anda dapat membagi dalam 2 type yaitu : area pekerjaan dan proses pekerjaan ataupun gabungan dari kedua2nya. Ini sangat tergantung jenis dan model proyek yang anda kerjakan. 

Ok, mari kita lihat, kita masuk ke langkah pertama :

I. Tentukan area kerja
Sebagai contoh sederhana kita ambil area kantor / office.

II. Buat focus Group Discussion
Sederhananya adalah anda membuat grup diskusi yang terdiri dari orang - orang yang berkompeten. Kompetensinya tentang apa? Yang pasti ada anda yang mengerti bagaimana membuat analisa bahaya, lalu di tambah dengan orang senior/orang lama yang ada di area tersebut untuk menjelaskan dan menceritakan kemungkinan bahaya pada lokasi kerja. Pada FGD ini, anda harus membuat beberapa skenario terburuk dari sebuah aktivitas, bersikap open mind terhadap semua kemungkinan dengan prinsip 'tidak ada yang tidak mungkin, 1-1nya yang tidak mungkin adalah ketidak mungkinan tersebut'. Untuk lebih efektif disarankan tidak mengambil jumlah anggota yang banyak, 3-5 orang saya rasa cukup ideal untuk membahas sebuah area kerja.

III. Buat flowchart area kerja
Buatlah flowchart / diagram alir tentang proses atau aktivitas di area kerja tersebut. Atau bila anda telah mempunyai diagram alirnya silahkan di lihat dan dijadikan panduan dalam membuat analisa bahaya. Anda juga dapat menambahkan
  • aktivitas - aktivitas yang tidak ada dalam flowchart tapi sering dilakukan oleh karyawan dan berpotensi bahaya. contoh : naik - turun tangga, buka-tutup pintu dll. 
  • situasi dan lingkungan sekitar area kerja. contoh : letak stop kontak listrik, lapisan karpet yang tidak rata / sobek dll
IV. Catat aktivitas / proses / lingkungan /situasi yang ada 
Pencatatan ini dimaksudkan untuk membuat daftar - daftar yang akan kita analisa bahaya dan kemungkinan bahayanya. Daftar ini juga akan membantu dalam menentukan focus group discussion yang akan kita lakukan dalam menguraikan kemungkinan bahaya atau resiko. 

Dari langkah - langkah diatas akhirnya anda akan mempunyai sebuah daftar seperti contoh di bawah ini 






Beberapa hal yang dapat anda perhatikan pada saat membuat form resiko : 

1. Berikan setiap risiko pengenal unik atau nomor sederhana dari 1 sampai n.

2. Sebuah deskripsi resiko yang cukup rinci cukup bagi siapa pun yang membaca daftar risk untuk memahami risiko atau mengajukan pertanyaan cerdas kepada orang yang mengidentifikasi risiko.

3. Sebuah indikator risiko yaitu setiap peristiwa yang mungkin menjadi tanda peringatan dini dari risiko terjadi, atau mungkin memicu urutan peristiwa yang jika tidak dikontrol dengan baik akan menimbulkan risiko yang terjadi.

4. Mengelompokkan risiko ke dalam grup yang spesifik misalnya Keselamatan, teknis, dll komersial.

5. Rekam aktivitas selama apa yang ditangkap "misalnya sesi brainstorming, 1 on 1 wawancara, ini akan berguna untuk analisis seluruh proyek dan akan membantu Anda terus meningkatkan proses analisis risiko AndaSehingga kemudian mencakup informasi yang Anda butuhkan untuk memperoleh semua data setelah Anda telah mengidentifikasi risiko tertentu


Langkah berikutnya adalah untuk menganalisis dan mendapatkan pemahaman rinci tentang apa kejadian tersebut akan berarti (benar2 menimbulkan bahaya) atau hanya sekedar kemungkinan bahaya


wrote by zulkhaidarsyah with spirit 4 share 
Semua Ilmu adalah Milik ALLAH semata.. kekurangan ilmu adalah semata2 karena keterbatasan kemampuan kami
BLANTERLANDINGv101
Formulir Kontak Whatsapp×
Data Anda
Data Lainnya
Kirim Sekarang