-->
LWt8LWp5NGVbNaV5MWF9NWV8LTcsynIkynwbzD1c

sekilas penerapan ISO 22000:2005

BLANTERLANDINGv101
8858981123184540158

sekilas penerapan ISO 22000:2005

17 Februari 2009
ISO 22000 secara sederhana berdasarkan interpretasi saya adalah perpaduan sistem manajemen mutu ISO 9000:2000 dengan standar identifikasi bahaya makanan HACCP.

ketika saya membantu perusahaan untuk menerapkan standar HACCP biasanya akan terkendala dengan prinsip no 7 dari HACCP yaitu "dokumentasi". Untuk perusahaan yang telah menerapkan  ISO 9000 biasanya saya mengadopsi sistem dokumentasi ISO 9000 yang ada sehingga dokumentasi yang dilakukan menyesuaikan dengan sistem dokumentasi ISO 9000. Dari sini saya bergerak untuk mengidentifikasi prosedur, standar dan kebutuhan dokumentasi lainnya sesuai dengan persyaratan HACCP.


Tetapi bagaimana dengan yang tidak ada standar dokumentasi nya??

Pada kasus ini secara umum saya akan memberikan sistem dokumentasi ISO 9000 termasuk prosedur2 wajib ISO 9000 (audit internal, pengendalian dokumen, catatan, dll) untuk melengkapi sistem yang ada pada haccp. dengan demikian siklus'pemantauan-tindakan koreksi-verifikasi' yang ada pada sistem haccp dan digunakan oleh perusahaan adalah siklus PDCA pada ISO 9000. Kenapa saya memilih sistem ini?? pertimbangan sederhana adalah :
1. siklus ini termasuk siklus umum dan generik sehingga cukup dikenal oleh personel perusahaan
2. akan lebih mudah penyusunan dokumennya bila perusahaan ingin menerapkan ISO 9000,
hal ini yang saya lakukan ketika membantu perusahaan menerapkan haccp pada saat belum ada ISO 22000:2005

terus ketika sistem ISO 22000:2005 di adopsi oleh badan sertifikasi di indonesia, saya mulai membaca persyaratan yang ada. termasuk kesesuaian ISO 9000:2000 dengan ISO 22000:2005. Dari sini saya memahami persyaratan tersebut dan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan perusahaan.

Pada perusahaan yang telah menerapkan ISO 9000:2000 saya melakukan langkah - langkah berikut :

1. penyesuaian kebijakan mutu, sasaran mutu perusahaan dengan kebijakan pangan dan sasaran mutu pangan. Saya akan membuat kebijakan dan sasaran yang mencakup 2 persyaratan sistem tersebut
2. penyesuaian dokumen pada klausul 4,5,6. (fyi : klausul ISO 22000 mengadopsi klausul ISO 9000). Seingat saya, penyesuaian dilakukan pada input management review (klausul 5) dan persyaratan pelatihan (klausul 6)
3. Untuk klausul 7. perusahaan memerlukan penyesuaian yang cukup besar terkait dengan persyaratan HACCP diantaranya yang mungkin diketahui banyak orang adalah :
- GMP
- Sanitasi
- personel hygiene
- persyaratan untuk menjadi tim FSMS (food safety management system) atau boleh bapak sebut tim ISO.
  fyi : ketua tim fsms disyaratkan mempunyai backgriund (baik pendidikan dan atau pengalaman) terkait dengan pangan (seperti : teknologi pangan, biologi, kimia, dll)
- dll
4. Penambahan prosedur yang terkait dengan keamanan pangan.(persyaratan klausul 7)
5. untuk klausul 8 perubahannya tidak begitu besar karena mengadopsi sistem PDCA pada ISO 9000, salah satu perubahannya adalah kewajiban untuk meninjau titik kritis secara berkala

6. dan sekali lagi adalah perubahan budaya (lebih tepatnya saya menyebut penambahan/infiltrasi budaya) yang mengutamakan keamanan pangan sekaligus mutu produk)

Trus bagaimana dengan perusahaan yang belum mempunyai sertifikat ISO 9000??
1. secara pribadi saya akan menyarankan perusahaan untuk memulainya dari ISO 9000 untuk memudahkan perubahan budaya lisan org indonesia dengan budaya tulis sistem eropa yang ada di standar ISO
2. penerapan ISO 22000 membuat perusahaan mempunyai kelengkapan persyaratan ISO 9000 hampir 70 % (ini pendapat pribadi berdasarkan pengalaman tanpa penelitian yang mendalam) sehingga di ibaratkan perusahaan hanya perlu beberapa langkah lagi untuk mendapatkan sertifikat ISO 9000.
3. mulai lah dengan pekerjaan untuk
a. membuat dokumen
b. mengubah budaya
c. pelatihan2 (terkait dengan persyaratan spt : GMP, Personel hygiene dll)
d. dll sesuai kebutuhan.

seperti itu kira2 garis besar pengalaman penerapan ISO 22000, mohon di tambahkan bila ada rekan lain yang mempunyai pengalaman.Untuk pembahasan lebih lengkap tentang penerapan ISO 22000:2005 ini anda dapat melihat pada post berikutnya.

wrote by zulkhaidarsyah with spirit 4 share
Semua Ilmu adalah Milik ALLAH semata..
kekurangan ilmu adalah semata2 karena keterbatasan kemampuan kami
BLANTERLANDINGv101

Formulir Kontak Whatsapp×
Data Anda
Data Lainnya
Kirim Sekarang